Kesenian Musik Asli India
Musik tradisional India adalah jenis kesenian musik tradisional dari India. Walaupun India memiliki wilayah yang sangat luas dan beranekaragam kebudayaan, namun mewarisi tradisi bermusik yang sama. Musik telah bermula sejak lama di India dan tradisi tersebut terus diwariskan. Dikarenakan negeri ini adalah tempat lahir agama Buddha, pengaruh musiknya mengalir ke banyak negara bersamaan dengan agama tersebut. Sumber terawal adalah sebuah kitab kuno Natya Shastra mengenai pentas drama yang diiringi tarian dan musik. Sistem musik kuno India dijelaskan dengan 22 pembagian oktaf yang menghasilkan 2 buah tangga nada dengan 7 bunyi dasar.
Setiap bunyi di kedua tangga nada dapat berperan sebagai bunyi pertama sehingga membuat kesemuanya menjadi 14 bunyi. Kitab tersebut juga menjelaskan mengenai karakter emosional dari tiap bunyi. Bagian utama dari konsep musik India adalah mode yang dinamakan raga. Ritme dalam musik India dibangun dari blok bangunan yang lebih kecil ke yang lebih besar, sebuah konsep yang berpengaruh dalam musik barat mulai abad ke-20. Ritme dasar ini dinamakan tala. Pada dasarnya ritme musik India monodik (monoton) yang hanya terdiri dari satu melodi yang mengalun melawan melodi yang lebih rendah, dan pada melodi lainnya dikuti tabuhan gendang.
Bila Anda ingin mendengar dan melihat seperti apa kesenian musik asli India, Anda bisa melihatnya nya melalui link dibawah ini :
Kepala Suku India : Watch Video
Musik umumnya dimainkan untuk hiburan namun sumber aslinya adalah ritual agama Hindu. Walaupun musik India dilengkapi dengan teori yang kaya dan membutuhkan notasi, tradisinya diwariskan secara oral antara guru dan murid. Alat-alat musik India yang penting sebagian besar adalah alat musik senar dan alat musik perkusi, antara lain sitar, sarod, tambura, tabla dan vina. Alat musik tiup memainkan sedikit peran dibanding di musik barat.
Sekian dari Postingan saya. Bila ada kesalahan atau ada yang kurang dimengerti, Anda bisa menanyakan melalui komentar. Terima Kasih.!!
0 Comments:
Posting Komentar